Senin, 08 Juni 2015

Kunci Jawaban Tugas TMP PAI



SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
SEMESTER GANJIL
FAKULTAS AGAMA ISLAM

Mata Kuliah                : Teknologi dan Media Pembelajaran PAI
Semester                      : VI (Enam)
Dosen                          : Shokhibul Arifin, M.Pd.I
Petunjuk:
1.      Jawaban harus analitis dan menunjukkan kesesuaian dengan pertanyaan.
2.      Mahasiswa diharuskan membuat website / blog pribadi (blogger, wordpress, joomla, dll)
3.      Hasil jawaban diposting di website / blog pribadi masing-masing.
4.      Sertakan identitas mahasiswa pada jawaban UAS.
5.      Alamat website (web address) yang berisi jawaban UAS diserahkan paling lambat tanggal 10 Juni 2015.
Soal :                                  
1.      Bagaimana anda menempatkan konsep dan aplikasi pembelajaran berbasis komputer di dalam kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah? Lakukan analisis kritis terhadap penerapan pembelajaran berbasis komputer model drill and practice, tutorial, simulasi, dan games di sekolah/madrasah.
2.      Penerapan ICT (Information Communication Technology) di sekolah selalu berbenturan dengan sarana dan prasarana yang ada. Menurut anda bagaimanakah usaha pemerintah, sekolah/madrasah dan masyarakat untuk mengantisipasi hal tersebut. Berikan analisis komprehensip berdasarkan fakta yang ada.
3.      Indonesia adalah salah satu negara yang berusaha mengurangi digital devide diantara penduduknya melalui penggunaan teknologi komputer dalam berbidang kehidupan. Kebijakan pemerintah atas pengunaan TIK didasarkan kepada keppres No 50/2000 tentang pengadaan koordinir telematika Indonesia. Dalam pelaksanaannya kelompok kerja tersebut telah menyusun rencana kerja selama lima tahun untuk pengembangan dan pelaksanaan e-education yang tujuannya adalah: a. mempersiapkan suatu rancangan pengembangan sumber daya manusia dalam mengaplikasikan ICT, b. mengembangkan penerapan kurikulum dan pembelajaran di sekolah, universitas dan pusat-pusat pembelajaran, dan d. memfasilitasi penggunaan internet dengan efisien dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas :
a.       Menurut anda mungkinkah e-education dapat diterapkan di Indonesia? Kalau mungkin di jenjang pendidikan manakah yang cocok untuk diterapkan!
b.      Anda diminta untuk membuat analisis komprehensif tentang apa, mengapa dan bagaimana pembelajaran berbasis web (e-learning) diterapkan dalam pendidikan islam!

Lembar jawaban !!
1.      Drill and practice >> jenis latihan dan praktik sangat banyak digunakan dikelas. Program latihan dan praktik harus dikombinasikan/disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan kebutuhan pembelajaran. Tingkat kesulitan tertentu menuntut latihan pula. Program ini juga menyediakan penguatan (reinforcement) baik visual maupun auditif, agar minat dan perhatian siswa terus terpelihara sepanjang latihan dan praktik. Jika siswa menjawab salah maka perlu dibantu sesuai dengan urutan pelajaran.
Tutorial >> Program tutorial, memperkenalkan materi pelajaran baru kepada siswa dan kemudian ditindaklanjuti dengan latihan dan praktik. Program ini umumnya menyediakan tes awal dan tes akhir berkenaan dengan materi yang disampaikan. Program ini juga digunakan untuk pengayaan pelajaran atau membantu siswa yang tidak hadir dalam pada pelajaran tertentu.program tutorial juga digunakan sebagai reviw terhadap pelajaran yang disampaikan sebelumnya guna mengecek pemahan dan retensi konsep-konsep.
Simulasi >> Situasi-situasi kehidupan nyata disajikan kepada siswa, menyusun garis besar perangkat kondisi-kondisi yang saling berkaitan. Kemudian siswa membuat keputusan dan menentukan konsekuensi dari keputusan yang dibuatnya, misalnya isu-isu politik, keluarga dll.
Intructional Games >> Kegiatan belajar dalam permainan semakin popular dalam pendidikan, sebab guru menyadari potensi yang dimiliki untuk memotivasi siswa dalam belajar. Jelasnya selain tujuan permainan dalam pembelajaran ini digunakan untuk mebelajarkan siswa, permainan juga dapat digunakan untuk memperoleh beragam informasi, seperti: fakta, prinsip, proses, struktur dan system yang dinamis; kemampuan dalam hal memecahkan masalah, pengambilan keputusan, kemampuan kerja sama, kemampuan social seperti berkomunikasi, sikap, etika; dan kemampuan incidental, seperti kompetensi yang alami; bagaimana siswa bekerjasama dan aturan-aturan ayng harus ditaati dalam membina disiplin siswa.
2.      Walaupun Depag ada yang mengatakan kurang dalam memberikan perhatian dalam pengembangan sarana TIK di madrasah-madrasah, tetapi di beberapa madrasah di Jawa Timur kondisi sekolah yang telah tersedia sarana komputer dan internet dibilang telah lebih maju. Di beberapa madrasah di Jatim diketahui bahwa jumlah package computer (PC) yang dimiliki di masing-masing madrasah cukup banyak, jumlanya berkisar antara 10 hingga 20 unit. (datik.com)
Ketersediaan sarana TIK sangat berpengaruh kepada guru dalam hal memilih varian sumber pembelajaran yang dipilih. Seperti yang dikemukakan oleh Mohammad Juri, MPd. (Madura, 14 Januari 2008) yang mengatakan ketidak variativan guru dalam memilih sumber belajar, diantaranya disebabkan oleh minimnya pengetahuaan dan kemampuan menggunakan media pembelajaran yang maju seperti penggunaan komputer. Seperti alasan-alasan yang umum disampaikan oleh para guru, misalnya tidak ada fasilitas komputer di sekolah, fasilitas yang tidak lengkap dikarenakan tidak dana untuk pengadaan, dan terlebih-lebih sikap guru yang kurang pro aktif dalam menghadapi kemajuan ICT. (datik.com)
3.      A) menurut saya penerapan e-learning cocok dan memungkinkan di terapkan dalam pembelajaran di berbagai jenjang. Meskipun masih banyak di berbagai lapisan masyarakat pedalaman dan pulau terpencil mengalami digital devide (kesenjangan digital) dan tidak menemui kesempatan untuk belajar atas teknologi informasi. Namun sudah banyak kok  sekolah di indonesia, baik SD, SMP,dan SMA maupun PERGURUAN TINGGI yang memanfaatkan dan menggunakan E-Learning sebagai media dan strategi pembelajaran. Kalau SD mungkin masih pengenalan perangkat keras & lunak komputer serta teori-teori pengenalan internet, kalau SMP mulai di ajak ke lab. Komputer, belajar microsoft office dan pengenalan internet, kalau SMA lebih ke belajar corel draw, photoshop, dan membuat blog.
B) pembelajaran pendidikan islam berbasisi internet (wab) amat mungkin dilakukan oleh guru muda PAI zaman sekarang, karena banyak para guru muda yang sudah menguasai IT. Misal : pembelajaran PAI bisa dijadikan alternatif bila sarana dan prasarana lab. Computer yang sudah di lengkapi internet telah memadai, guru dapat memberikan soal UASnya lewat akses blog pribadinya, kemudian siswa di minta untuk ke pergi lab. Computer untuk mengerjakan soal-soal tersebut yang telah di sediakan dalam media pembelajaran online.




Menurut Direktorat Pemberdayaan Telamatika Departemen Komunikasi dan Informatika.
Digital divide mempunyai arti sebagai kesenjangan (gap) antara individu, rumah tangga, bisnis, (atau kelompok masyarakat) dan area geografis pada tingkat sosial ekonomi yang berbeda dalam hal kesempatan atas akses teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and communication technologies/ ICT) atau telematika dan penggunaan internet untuk beragam aktivitas. Jadi, digital divide atau “kesenjangan digital” sebenarnya mencerminkan beragam kesenjangan dalam pemanfaatan telematika dan akibat perbedaan pemanfaatannya dalam suatu negara dan/atau antar Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flickr Gallery

Recent Posts

Visitor

Flag Counter

GOOGLE TRANLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Get Widget by Google

Recent Comments

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TAMPAT BERBAGI ILMU - All Rights Reserved